Cara mengupil dengan benar - semua tentang UPIL
Menurut definisi Tolololpedia, “Upil adalah nama sejenis merchandise yang bisa anda dapatkan
apabila berhasil melakukan sebuah ekspedisi di hidung. Berbentuk seperti kristal padat berwarna
agak keabu-abuan, sebutir upil biasanya memiliki komposisi berupa debu, ingus yang telah mengeras, dan bulu hidung. ” Satu definisi yang terkesan jorok, sekaligus menggelikan. Di negara lain, justru Upil adalah nama seorang anak manusia, yang educated lagi, sekolah di Amerika. Bahkan ada sebuah artikel yang mencoba mengait-ngaitkan upil dengan kepribadian manusia. Sungguh ada-ada saja!
Artikel ini mencoba untuk mengangkat sisi lain dari aktivitas yang berkaitan dengan upil. Yaak betul! teknik mengupil yang baik dan benar. Walau belum terbukti secara klinis, karena belum ada laboratorium yang menyatakan kesediaannya untuk meneliti secara komprehensif satu topik penelitian yang prospektif ini. Tapi setidaknya teknik ini telah berhasil, berkali-kali mengeluarkan upil-upil dengan cara seksama dan elegan.
[1] Lakukan aktivitas mengupil, cukup sekali saja dalam sehari. Banyak pekerjaan2 lain yg lebih bermanfaat dari sekedar mengupil. Alangkah ruginya hidup anda, bila dalam keseharian hanya dipenuhi dengan aktivitas yg satu ini. Saat terbaik untuk mengupil adalah di pagi hari, pd waktu mandi pagi. Karena setelah seharian beraktivitas, kesana kemari, akumulasi upil telah cukup untuk di panen pada keesokan harinya.
[2] Sebelum masuk kamar mandi, baca doa dulu, muslimin pasti sudah tau doanya. Masuk kamar mandi, melangkah dengan kaki kiri. Pakai alas kaki. Usahakan mandi dengan menutup aurat besar (bagi pria), soalnya mungkin aktivitas mengupil akan terganggu jika anda tampil polos. Setelah di kamar mandi, perbuatan yg pertama kali anda lakukan adalah mencuci tangan bersih2, setelah itu memasukkan air ke hidung. Gunakan tangan kiri, hisap hingga air dirasa mencapai mukosa. Jangan terlalu dalam menghisapnya, klo sampai ke otak, ntar pening jadinya. Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan upil untuk mengembang dengan sempurna. Proses pengembangan upil berbanding lurus dengan waktu. Makin lama mandi, maka makin baik upil akan mengembang.
[3] Setelah mandi beres, dan semua aktivitas yang berkaitan dengan mandi beres. Terakhir, saatnya untuk mengupil. Tuangkan air ke telapak tangan kiri (gunakan selalu tangan kiri utk segala aktivitas yang kurang baik), hirup air ke hidung, sehingga terasa sampai menyentuh upil dan mukosa. Jangan gunakan kelima-lima jari untuk mengupil, kecuali hanya jika lobang hidung dan upil anda segede eyang. Gunakan salah satu jari kiri, telunjuk kiri adalah pilihan yang bijak. Dengan panjang yang moderat, fleksibilitas tinggi, dan paling dekat ke hidung, telunjuk kiri adalah alat pengupil yang pas. Masukkan telunjuk kiri perlahan-lahan ke dalam lobang hidung, sentuh upil dahulu, terus bergerak hingga mencapai tepi upil yang menyentuh mukosa bagian atas, tekuk telunjuk, tarik upil ke bawah perlahan-lahan dengan hati-hati hingga keluar dari lobang hidung. Setelah keluar, lihat ujung jari telunjuk anda, jika si dia ada disitu, berarti panen anda di pagi itu sukses besar. Bersyukurlah! Jika si dia belum juga muncul, jangan putus asa, teruskan usaha anda dengan penuh ketabahan hati dan kecekalan jiwa. Lagi dan lagi. Pada saat mengupil, mungkin si upil bandel keluar, tertinggal di dalam, walhal anda yakin sudah terlepas dari rongga hidung. Maka langkah terbaik adalah, hirup air ke dalam hidung perlahan-lahan (jangan dalam-dalam, ntar upil dan airnya masuk ke otak!), dan hembuskan/semburkan dengan serta-merta dan bertenaga. Pastikan anda melihat upil itu physically benar-benar keluar dan jatuh pada tempatnya. Jangan biarkan upil nempel di dagu, dan terbawa ke sekolah ato tempat kerja. Malu!
[4] Ulangi langkah [3] utk lobang hidung sebelahnya.
- Tempat/Waktu yang Tabu untuk Mengupil
[2] Jangan mengupil ketika sedang ta’aruf ato bertemu calon mertua pertama kali. Kontan PDKT anda akan gagal total. “Mosok anakku mau kimpoi dengan orang ini, manajemen upil aja gak becus! gimana mau ngurus anak orang!” Jangan sampai gara2 upil dan mengupil, anda gagal menyunting gadis idaman anda dan mendirikan bahtera rumah tangga!
[3] Jangan mengupil disaat-saat kritis, misalnya: ketika ujian ato ketika istri hendak melahirkan anak. Disaat-saat seperti ini yang sebaiknya anda lakukan adalah berdoa dan berusaha bersungguh-sungguh, dan bertawakkal, semoga dimudahkan segala urusan, bukannya ngupil!
[4] Jangan ngupil ketika sedang ngetik di keyboard ato mencet-mencet HP. Jorok tau! Tombol2 pun akan tercemar, kesan-kesan upil anda akan nampak dari A sampai Z, dari 0 sampai 9, pada tombol2 fungsi F1 hingga F12, tombol PrintScreen, Caps Lock, Shift, arrow buttons, Page Up, Page Down, numpads, Home, End, Pause, Scroll Lock, Insert, Delete, mathematical signs: +, -, /, :, >, <, @, #, $, %, ^, &, *, (, ), [, ], {, }, Enter, Ctrl, Alt, Esc, dan yang paling parah adalah tombol SPACE. Bagi orang yg mengetik 11 jari (jari telunjuk kiri dan kanan saja), dia akan menekan spasi dengan telunjuk (salah satu alat pengupil), walhal yang benar adalah spasi ditekan dengan jempol (yg kiri ato yg kanan), utk 10 jari sistem buta (gak liat keyboard). Klo ini sampai terjadi, kasian sekali dengan pengguna keyboard yang akan datang.
- Nota Tambahan
[B] Teknik mengupil ini tidak boleh ato bahkan tidak mungkin diterapkan utk “mengutil“. Pengarang teknik ini sudah merancang khusus, bahwa teknik ini tidak mungkin diterapkan utk hal2 yg buruk, apalagi menjurus kepada kejahatan. Mengutil adalah perbuatan tercela, lebih baik lapar daripada mengutil! Carilah rezeki yang halal, sedikit tapi berkah. Bersyukur ketika dapat, bersabar ketika belum dapat, sambil terus usaha dan berdoa!
[C] Ciri upil yang sehat adalah berwarna putih dan bertekstur lembut. Mudah dikeluarkan dan tidak menyusahkan pemiliknya. Upil yang kotor dan keras adalah kurang sehat. Menyusahkan pemiliknya dan menjijikkan. Berdirilah di pinggir jalan sepanjang Grogol, maka yakinlah keesokan harinya, anda akan mendapati upil dekil yang degil (bandel, susah dikeluarkan).
Mengupillah selagi ada waktu. Luangkan beberapa menit setiap pagi, utk mengupil, dan menjadikan hidup anda lebih sehat dan bahagia. Selamat mengupil!
UPDATE
Hasil riset yang dapat dipercaya,inilah hitung-hitungan matematika untuk melakukan “ngupil””
- Posisikan salah satu jari (telunjuk,kelingking) tepat pada posisi jam 12 (90 derajat ke arah utara)
- Tekan jari dengan kecepatan sekitar 1Km/jam
- Bengkokkan jari sesuai sasaran sekitar 45-90 derajat
- Tarik jari dengan kecepata yang hampir sama dengan kecepatan masuknya
- Teliti hasil pergerakan jari tadi
Mudah-mudahan teknik ini bisa membantu anda yang suka “ngupil”
Catatan : Teknik ini sudah dibuktikan oleh para ahli ngupil,dan berhasil
- Posisikan salah satu jari (telunjuk,kelingking) tepat pada posisi jam 12 (90 derajat ke arah utara)
- Tekan jari dengan kecepatan sekitar 1Km/jam
- Bengkokkan jari sesuai sasaran sekitar 45-90 derajat
- Tarik jari dengan kecepata yang hampir sama dengan kecepatan masuknya
- Teliti hasil pergerakan jari tadi
Mudah-mudahan teknik ini bisa membantu anda yang suka “ngupil”
Catatan : Teknik ini sudah dibuktikan oleh para ahli ngupil,dan berhasil